Aura Farming Viral di Pacu Jalur 2025 Riau | Dunia Random
Pacu Jalur 2025 Viral Berkat Rayyan Arkan Dikha, Bocah 11 Tahun dengan “Aura Farming”
Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau, mendadak jadi pusat perhatian nasional dan internasional. Lomba perahu tradisional Minangkabau ini biasanya hanya dikenal di level lokal, namun tahun ini mencatat sejarah berkat penampilan seorang bocah 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dikha.
Siapa Rayyan Arkan Dikha?
Rayyan tampil sebagai Togak Luan atau penari motivator di ujung perahu. Dengan gerakan elegan, ekspresi percaya diri, dan karisma alami, ia memukau penonton. Aksinya kemudian dikenal dengan istilah “aura farming”, yang langsung viral di media sosial.
Fenomena ini membuat nama Rayyan melejit, bahkan festival Pacu Jalur diperkirakan akan menarik hingga 1,5 juta pengunjung, menjadikannya salah satu event budaya terbesar tahun ini.
Viral hingga ke Dunia
Istilah aura farming viral tidak hanya booming di Indonesia, tetapi juga mendunia. Selebritas dan atlet internasional ikut menirukan gaya Rayyan, mulai dari Jungkook & V BTS, Travis Kelce, hingga pembalap F1 Alex Albon.
Media besar seperti Times of India, IndiaTimes, dan Wall Street Journal menyoroti aksi Rayyan sebagai simbol kebanggaan budaya Indonesia.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Meski timnya tidak selalu menang di lomba, penampilan Rayyan membawa dampak besar. Jumlah wisatawan melonjak, UMKM lokal ikut diuntungkan, dan keluarga Rayyan mendapat penghasilan signifikan dari popularitasnya.
Tak hanya itu, Rayyan kini diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau dan mendapatkan beasiswa pendidikan, menjadikannya inspirasi bagi banyak anak muda.
Golden : KPop Demon Hunters Viral | Dunia Random
Pacu Jalur: Warisan Budaya Minangkabau
Pacu Jalur adalah tradisi lomba dayung yang sudah ada sejak abad ke-7 di Kuantan Singingi, Riau. Setiap perahu bisa berisi hingga 60 pendayung, dan peran Togak Luan (penari motivator) seperti Rayyan sangat penting untuk membangkitkan semangat tim.
Berkat fenomena aura farming, Pacu Jalur kini semakin dikenal dunia, bukan hanya sebagai lomba tradisional, tapi juga sebagai simbol kekuatan budaya lokal yang bisa mendunia.
Kesimpulan
Fenomena Rayyan Arkan Dikha di Pacu Jalur 2025 membuktikan bahwa satu momen viral bisa mengangkat budaya daerah ke panggung global. Dari sebuah festival tradisional di Riau, kini istilah “aura farming viral” menjadi bagian dari percakapan internasional.
Source: Times of India,Times of India (Spotlight),IndiaTimes (What is Aura Farming?),Wall Street Journal (WSJ),AS.com (Spanyol)

Komentar
Posting Komentar